Suami saya dan saya menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuk tidak hamil, kami tidak menyadari betapa sulitnya ketika kami memutuskan untuk memulai sebuah keluarga.
Infertilitas adalah kondisi medis yang mempengaruhi jutaan pasangan di Amerika Serikat. Itu mempengaruhi laki-laki dan perempuan dari semua ras dan etnis secara sama.
Inilah yang perlu Anda ketahui jika Anda mencoba hamil dan mengalami infertilitas.
Seberapa Umum Infertilitas?
Wanita berusia 30 tahun rata-rata hanya memiliki 20 persen kemungkinan kehamilan setiap bulan, menurut American Society for Reproductive Medicine (ASRM). Pada usia 40 tahun, jumlah itu menurun hingga 5 persen setiap bulan.
Yang mengatakan, sebagian besar pasangan "sehat" akan hamil dalam waktu satu tahun untuk mencoba hamil.
Jika seorang wanita di bawah usia 35 tahun tidak hamil dalam setahun, dia harus menemui ahli kesuburan. Tetapi dokter menyarankan agar seorang wanita berusia di atas 35 tahun menemui dokter spesialis jika dia tidak hamil dalam waktu enam bulan. Ini akan memberinya kesempatan terbaik untuk hamil dengan perawatan.
Jika Anda tahu bahwa Anda memiliki masalah yang memengaruhi kesuburan Anda, Anda harus segera menemui dokter.
Apa Penyebab Infertilitas?
Infertilitas dapat terjadi pada siapa saja karena sejumlah alasan. Berikut adalah empat hal yang perlu diwaspadai oleh dokter.
Infertilitas Faktor Wanita
Dokter Anda akan mencari kelainan indung telur, telur, saluran telur, dan rahim. Penyebab infertilitas faktor wanita yang paling umum adalah ovulasi yang tidak teratur atau tidak ada.
Seorang wanita juga dapat memblok tuba fallopi atau masalah struktural dengan rahimnya. Kondisi ini dapat mencegah sperma bertemu dengan telur, atau telur yang dibuahi dari penanaman di rahim. Ada juga kelainan hormon atau genetik yang menyebabkan infertilitas atau keguguran berulang.
Infertilitas Faktor Laki-laki
Faktor laki-laki infertilitas didiagnosis ketika ada masalah dengan sel sperma. Dokter akan mengukur jumlah, mobilitas, dan persentase sel sperma normal yang dihasilkan manusia.
Nilai abnormal dari salah satu faktor ini dapat menyebabkan infertilitas. Ini dapat berkisar dari jumlah sperma yang sedikit menurun hingga produksi sperma yang sangat kurang.
Penyebab infertilitas faktor laki-laki bervariasi, tetapi mereka bisa struktural, hormonal, genetik, atau bahkan perilaku (seperti dari penggunaan narkoba).
Infertilitas yang Tidak Dapat Dijelaskan
Sekitar 5 hingga 10 persen pasangan menderita infertilitas yang tidak dapat dijelaskan, menurut ASRM.
Ini berarti dokter belum dapat menemukan penyebab infertilitas pasangan. Ini bisa sangat membuat frustasi bagi pasangan karena itu bukan sesuatu yang bisa diperbaiki.
Beberapa Faktor
Beberapa pasangan memiliki faktor laki-laki dan infertilitas faktor wanita. Pasangan pria mungkin memiliki jumlah sperma yang rendah dan pasangan wanita mungkin memiliki tabung fallopi yang diblokir, misalnya.
Pasangan ini biasanya membutuhkan bantuan untuk hamil.
Mengobati Infertilitas
Ada beberapa pilihan yang tersedia untuk mengobati infertilitas. Diagnosis Anda, usia, dan anggaran akan membantu dokter Anda menentukan perawatan yang mungkin berhasil untuk Anda.
Beberapa opsi perawatan bisa sangat mahal dan kemungkinan tidak akan ditanggung oleh asuransi kesehatan Anda.
Berikut empat perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter Anda.
Jangka waktu Intercourse
Ini adalah bentuk perawatan paling sederhana yang tersedia. Sangat tepat bagi wanita yang tidak berovulasi atau mengalami kesulitan mendeteksi ovulasi mereka.
Dokter akan memberi Anda obat untuk membuat Anda berovulasi, atau akan memantau ovulasi alami Anda sendiri. Ketika waktunya “tepat,” Anda akan diberi instruksi untuk melakukan hubungan seks selama beberapa hari ke depan. Jika Anda tidak hamil dalam beberapa siklus, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan perawatan yang lebih agresif.
Mencoba hamil? Cari tahu kapan Anda paling subur.
Inseminasi
Selama inseminasi intrauterin, pasangan Anda akan menghasilkan sampel sperma yang akan dicuci khusus untuk menghilangkan sel ekstra.
Dokter akan melewati kateter kecil ke rahim Anda. Akhirnya, sperma akan disuntikkan melalui kateter dan masuk ke rahim. Ini dilakukan tepat di saat ovulasi. Ini bisa dilakukan dengan siklus alami Anda, atau saat minum obat menyebabkan ovulasi.
Fertilisasi In Vitro (IVF)
IVF bisa menjadi proses yang menegangkan bagi pasangan untuk dilalui. Wanita itu mengambil serangkaian suntikan untuk membantu indung telurnya membuat banyak telur. Setelah telur matang, telur dikeluarkan dari ovarium selama prosedur bedah sederhana.
Telur dibuahi dengan sperma pasangan di lab. Telur yang dibuahi, yang dikenal sebagai embrio, ditanam di laboratorium selama beberapa hari. Satu atau dua embrio berkualitas baik kemudian ditransfer ke rahim wanita tiga hingga lima hari setelah prosedur pengambilan telur.
Reproduksi Pihak Ketiga
Reproduksi pihak ketiga melibatkan penggunaan orang ketiga untuk membantu Anda hamil. Ini bisa menjadi donor sperma, donor telur, atau pembawa kehamilan.
Donor sperma dapat digunakan dalam siklus inseminasi atau IVF. Donor telur dan pembawa kehamilan harus digunakan selama siklus IVF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar